Dalam rangka melaksanakan deteksi dini penyebaran covid-19, ASN Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat melakukan rapid test pada tanggal 21 April 2020 bertempat di ruang rapat Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat. Rapid tes tersebut dilakukan oleh Tim UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Rapid test mendesak untuk dilaksanakan kepada ASN Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat karena selama ini mereka bekerja di Bandar Udara, Terminal dan Pos Lintas Batas Negara Aruk (PLBN) yang rentan tertular covid-19. Direncanakan rapid test akan dilaksanakan sekali lagi pada hari Jum’at tanggal 24 April 2020 diperuntukan bagi ASN dan juga cleaning service yang belum sempat melaksanakan rapid test pada tanggal 21 April 2020.
Dalam proses rapid test tersebut terlihat pegawai Dishub sangat antusias sekali mengikuti kegiatan rapid test. ASN yang akan mengikuti rapid tes terlebih dahulu diharuskan melakukan registrasi baru kemudian dipanggil satu persatu untuk memasuki ruangan secara bergantian. Ruang rapid test disiapkan sedemikian rupa, agar memberikan kelancaran pelaksanaan rapid tes, terlihat penataan ruang tetap memperhatikan Social Distancing.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat Drs. Manto, M.Si, mengatakan bahwa dia memang mengajukan permohonan agar semua pegawai Dinas Perhubungan dilakukan Rapid test, karena pegawai Dishub ini berinteraksi langsung dengan masyarakat, seperti mereka yang ditugaskan di Bandara Supadio, berinteraksi langsung dengan penumpang pesawat , yang ditugaskan pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) berinteraksi langsung dengan Pelintas Batas dari Negara Lain, dan yang diterminal juga berinteraksi langsung dengan masyarakat pengguna bis.
Kondisi ini menyebabkan ASN Dishub rentan terpapar Covid-19. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi jika ada pegawai Dishub yang hasil rapid tesnya reaktif sehingga kita dapat melakukan langkah-langkah untuk penanganannya. Tentunya kita berharap semoga semua pegawai Dishub Provinsi Kalbar hasil rapid tesnya non reaktif dan sehat semua, katanya menutup pembicaraan.(Hisamudin.TeamDishub)
