PERESMIAN TERMINAL TERPADU ZONA PENDUKUNG PLBN ARUK

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk merupakan Border termegah yang dibangun dari tujuh Pos Lintas Batas Negara yang ada di Indonesia dan di dalam gedung PLBN juga terdapat pelayanan seperti Imigrasi, bea dan cukai, Karantina Kesehatan, KarantinaPertaniah dan Karantin Ikan.

Disisi lain ada juga  zona pendukung di wilayah  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk seperti Wisma Indonesia, kios untuk berdagang, tempat ibadah (masjid dan gereja), juga kawasan kuliner. Peresmian Pasar wisata Aruk dilakukan bersamaan dengan peresmian Terminal Terpadu Zona Pendukung PLBN Aruk diadakan pada hari Minggu, tanggal 10 November 2019, peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Sambas Bapak H. Atbah Romin Suhaili, Lc dan wakil Bupati Ibu Hj. Hairiah, SH, MH, dan dihadiri oleh para undangan seperti : Koordinator PLBN Aruk bapak Purwoto,SE, Kepala Imigrasi Kelas II Kabupaten Sambas, Kapolsek Sajingan Besar, Camat Sajingan Besar, Kepala Cabang Bank Mandiri Sambas, Danki Libas Yonif Mekanis/643/Wanara Sakti, Kepala Karatina Kesehatan, Karantina Pertanian dan karantina ikan serta dihadiri pula oleh Para Kepala Desa di Kecamatan Sajingan Besar serta disaksikan oleh masyarakat setempat.

Peresmian ini bertujuan agak terminal Terpadu di Zona Pendukung PLBN Aruk ini dapat digunakan sebaik mungkin sehingga semua kendaraan baik bus - bus maupun taxi-taxi yang selama ini mangkal di setiap tepian jalan bisa tertata dengan rapi dan dapat terakomodir dengan baik sehingga para pengguna kendaraan/penumpang lebih mudah mencari kendaraan sesuai dengan tujuannya masing-masing.

Menurut kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Drs. H. Manto M.Si  dengan diresmikannya Terminal Terpadu di Zona Pendukung PLBN Aruk maka, Kementerian Perhubungan maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak perlu lagi membangun Terminal Penumpang di Aruk. Kegiatan peresmian Terminal Terpadu Aruk itu merupakan implementasi dari program jangka menengah Proyek Perubahan yang diusung Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar dalam Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tk II di Bogor yg berakhir September yg lalu. (Iin/TeamDishub)