Dalam upaya mereduksi penyebaran dan penularan virus corona (Covid-19), Dinas Perhubungan Kalimantan Barat mensupport Bandara Supadio dengan mengirimkan personil guna membantu kekurangan tenaga pada Bandara Supadio.

Bandara Supadio merupakan pintu gerbang tempat keluar masuknya orang dari Kalimantan Barat  dan keluar Kalimantan Barat dengan kuantitas yang cukup ramai.  Bandara Supadio ini menjadi salah satu prioritas focus perhatian Kepala Dinas  Perhubungan dalam masa pendemi Virus Corono (Covid-19) disamping tempat-tempat lain yang juga menjadi pintu keluar masuknya orang dari dan ke Kalimantan Barat. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat Drs. Manto, M.Si mengatakan bahwa Bandara Supadio merupakan  bandara yang memiliki volume keberangkatan dan kedatangan penumpang cukup ramai, termasuk dari daerah yang terpapar virus corona. Dengan demikian tempat ini sangat potensial sekali akan terjadinya penyebaran dan penularan virus corono. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ia secara intensif memonitor situasi dan kondisi  bandara Supadio ini bahkan sering melakukan peninjauan dan koordinasi  ke Bandara Supadio untuk melihat sejauhmana upaya-upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19. Pihak Bandara Supadio telah melakukan berbagai upaya, termasuk  mendeteksi suhu penumpang maupun upaya Social distancing dengan memberikan tanda-tanda untuk menjaga jarak diberbagai tempat seperti  di ruang check in tiket  maupun pada ruang tunggu. Namun dengan terbatasnya personil yang dimiliki upaya distancing belum dapat di control secara maksimal. Oleh karena itu Dinas Perhubungan Provinsi  mensupport dengan mengirimkan personil guna membantu mengontrol social distancing baik pada tempat keberangkatan maupun kedatangan agar penumpang dapat mematuhi dan melaksanakan social distancing tersebut.

Personil Dinas Perhubungan Provinsi diperbantukan di Bandara Supadio mulai tanggal 19 Maret  sampai dengan 31 Maret 2020. Bantuan personil ke Bandara Supadio dapat saja diperpanjang jika situasi masih belum kondusif atau kita masih dalam masa  Darurat.

Personil yang ditugaskan diminta untuk berhati-hati dan memprotek dirinya terhadap kemungkinan terpapar oleh virus corono, mengingat berhadapan langsung dengan banyak orang di bandara. Paling tidak petugas harus selalu menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

Penugasan personil Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar di Bandara Supadio Pontianak selain untuk membantu kekurangan tenaga di bandara pada dasarnya  juga merupakan suatu bentuk  tanggung jawab moral sebagai aparat  Pemerintah untuk menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir dan berperan dalam upaya mengatasi kondisi darurat sebagaimana pada masa pendemi Covid-19 ini. 

Kepada Pegawai Dinas Perhubungan yang ditugaskan di Bandara Supadio Kepala Dinas berpesan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, disamping itu ia juga berpesan untuk terus mengedukasi masyarakat sebagaimana himbauan Pemerintah untuk selalumemakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menerapkan pola hidup bersih.

Kepala Dinas Perhubungan juga berharap agar semua elemen masyarakat bekerjasama untuk mencegah penyebaran dan penularanvirus corona sehingga masa pendemi ini dapat secepat mungkin berlalu. (Hisyamudin.TeamDishub)